IBX5B0A3CA409E1C Artikel atau Berita Tentang Ancaman Terhadap NKRI Beserta Analisisnya - Yuk!Belajar

Artikel atau Berita Tentang Ancaman Terhadap NKRI Beserta Analisisnya

Anda telah mempelajari ancaman terhadap negara kesatuan Republik Indonesia. Tugas anda sekarang adalah mencari artikel atau berita tentang ancaman terhadap NKRI baik dari berita televisi, surat kabar, majalah, maupun internet. Selanjutnya buatlah analisis singkat untuk menentukan jenis ancaman dan akibatnya berdasarkan artikel tersebut. Presentasikan tugas Anda sesuai arahan bapak atau ibu guru. Perhatikan contoh berikut:


Analisis

Ancaman dalam berita tersebut termasuk ancaman dari luar negeri berupa pelanggaran wilayah dan illegal fishing. Ancaman dari luar adalah segala ancaman terhadap ketahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berasal dari luar negeri. Ancaman dari luar negeri dapat berupa penguasaan terhadap pulau-pulau kecil di wilayah negara Republik Indonesia dan penjarahan sumber daya alam Indonesia melalui eksploitasi. Ancaman dalam berita tersebut berupa penjarahan sumber daya alam Indonesia. Sumber daya alam yang di jarah adalah ikan. Penjarahan dilakukan oleh dua Kapal asing bendera Papua Nugini. Atas tindakannya kedua kapal tersebut ditenggelamkan.

Penenggelaman kedua kapal tersebut merupakan tindakan tegas yang diambil pemerintah Indonesia untuk menjaga kedaulatan maritim Republik Indonesia. Bagi integrasi nasional kegiatan pelanggaran wilayah oleh negara asing mampu memotivasi negara lain melakukan hal serupa sehingga pelanggaran wilayah laut Indonesia akan sering terjadi. Oleh karena itu, TNI Angkatan Laut harus meningkatkan ritme patroli dan bertindak tegas terhadap Kapal asing yang terbukti melanggar batas laut.

Contoh Berita tentang ancaman terhadap NKRI lain adalah berikut:


Analisis

Sengketa perbatasan yang terjadi antara Indonesia dan timor leste memang lebih disebabkan perebutan lahan petanian (sumber daya alam) antara kedua warga negara yakni warga desa Haumeni Ana, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur dan warga Pasabbe, Distrik Oecussi, Timor Leste. Permasalahan mengenai penetepan sengketa batas wilayah antar kedua negara juga menjadi pemicu, namun pendekatan pembangunan ekonomi berupa kesejahterhaan dan tingkat pendidikan juga berpengaruh dalam konflik tersebut.

Resolusi konflik secara umum dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan konflik secara konstruktif dengan cara mencari kesepakatan antara para pihak yang terlibat dalam konflik.Menurut Vestergaard, resolusi konflik mencakup dua hal utama, yaitu isu dan relasi (hubungan antar-aktor). Johan Galtung memperkenalkan tiga pendekatan perdamaian dalam resolusi konflik. Pertama, pemeliharaan perdamaian (peacekeeping), yaitu upaya untuk mengurangi atau menghentikan kekerasan melalui intervensi yang dilakukan oleh pihak penengah, umumnya dilakukan oleh militer. Kedua, penciptaan perdamaian (peacemaking), yaitu upaya untuk menciptakan kesepakatan politik antarpihak yang bertikai, baik melalui mediasi, negosiasi, arbitrasi, maupun konsolidasi. Ketiga, pembangunan perdamaian (peacebuilding) yaitu upaya rekonstruksi dan pembangunan sosial ekonomi pasca konflik untuk membangun perubahan sosial secara damai. Dengan tiga tahapan ini, diharapkan konflik bisa terselesaikan sampai ke akar masalah, sehingga di masa mendatang konflik tersebut tidak pecah kembali.

Pemerintah Indonesia ataupun Timor Leste harus duduk bareng demi menciptakan perdamaian di perbatasan, jangan sampai ketika konflik tersebut mengalami eskalasi baru dua negara muali bertindak. Pendekatan semacam ini harus ditinggal, lebih baik mencegah daripada mengobati. Persoalan kemapanan secara ekonomi maupun yang disebut sebagai kesejahterahan adalah entry point yang harus segara mendapat tindakan dari kedua negara. Intervensi militer memang dibutuhkan dalam ranah pendekatan keamanan secara tradisional namun pendekatan human security harus lebih diutamakan, karena ini menyangkut persoalan hak warga negara dan menyangkut nama baik negara serta keamanan negara tentunya.

 
About - Contact Us - Sitemap - Disclaimer - Privacy Policy
Back To Top