IBX5B0A3CA409E1C Uji Kompetensi Teks Anekdot SMA Kelas 10 - Bahasa Indonesia - Yuk!Belajar

Uji Kompetensi Teks Anekdot SMA Kelas 10 - Bahasa Indonesia

Uji Kompetensi


Anekdot adalah cerita singkat yang fiktif dan lucu tentang pribadi seoang tokoh atau beberapa tokoh yang benar-benar ada. Dan definisi tersebut. kita mendapat beberapa kata kunci. yaitu cerita, fiktif Iucu, dan prbadi seorang tokoh. Pada tugas ini kalian diminta untuk mengisi soal pilgan dan juga esai.

1. Centa Singkat yang fikktlf dan lucu tentang pribadi seorang atau beberapa tOkOh yang benar-benar ada merupakan definisi dari . . . .
A. lelucon
B. fabel
C. cerpen
D. anekdot
E. dongeng

2. Hal yang tidak termasuk struktur anekdot adalah . . ..
A. singkat
B. menggunakan tokoh manusia yang benar-benar ada (faktual)
C. menggunakan latar yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari
D. latarnya tidak faktual 
E. menggunakan akhir cerita yang mengentak

3. Hal yang tidak termasuk kaidah anekdot adalah . . .
A. fiktif
B. menggelitik
C. mengisahkan sifat pribadi tokoh
D. mengandung pesan
E. latarnya bersifat faktual

4. Teks anekdot dapat disajikan dalam bentuk . . .
A. cerita narasi atau dialog 
B. cerita bersambung
C. syair
D. makalah
E. artikel


5. Anekdot dapat digolongkan sebagai dongeng karena . . .
A. anekdot lucu
B. anekdothktif
C. tokohnya bersifat hktif
D. isinya menghibur
E. mengisahkan kehidupan manusia

6 Perbedaan kaidah teks anekdot dan teks cerita yang bukan anekdot adalah ….
A. unsur lucunya
B. sifat fiktifnya
C. alurnya yang singkat 
D. objek penceritaannya
E. jumlah tokohnya

7. Kata yang tidak berkaitan dengan struktur dan kaidah anekdot adalah . . ..
A. cerita
B. fiktif
C. lucu
D. sifat pribadi seorang tokoh
E. berirama 

8. Pernyataan yang tidak sesuai dengan karakteristik teks anekdot adalah . ..
A. menggunakan tokoh manusia yang dapat diidentifikasi
B. tokohnya menggunakan nama manusia yang benar-benar ada
C. harus menggunakan tokoh yang terkenal seperti raja 
D. menggunakan latar yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari
E. mengisahkan pribadi seorang tokoh, baik terkenal atau tidak

9. Sebuah cerita digolongkan sebagai anekdot apabila menggunakan latar cerita yang bersifat faktual. Yang dimaksud dengan latar faktual adalah . . .
A. tempat cerita yang berlangsung di istana kerajaan
B. cerita yang berlangsung sejak zaman dahulu
C. tempat dan waktu cerita yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari
D. tempat dan waktu cerita yang berbeda dengan kehidupan sehari-hari
E. suasana cerita yang dapat menimbulkan tawa

10. Sebuah cerita digolongkan sebagai anekdot apabila menggunakan tokoh cerita yang bersifat faktual. Yang dimaksud dengan tokoh faktual adalah...
A. tokoh yang benar-benar ada 
B. tokoh anekdot yang harus di enal semua orang
C. tokoh yang terkenal
D. menggunakan tokoh yang masih hidup
E. seorang tokoh yang negarawan


Bacalah teks anekdot berikut dengan cermat untuk menjawab soal nomor 11-17. 

     Pada suatu hari, Nasrudin berjalan-jalan. la sampai di depan rumah tingkat yang tidak berpenghuni. ia masuk ke dalam rumah tersebut, ternyata di dalamnya gelap. la iseng naik . ke lantai dua. Nah, pada saat naik itulah cincinnya jatuh. Karena gelap, cincin tersebut tidak ditemukan. Akhirnya, Nasrddin pun ke luar dan melanjutkan pencarian cincin di luar rumah.
     Melihat Nasrudin mencari sesuatu, temannya datang bertanya, ”Kamu sedang apa, ' Nasrudin?"
"Oh, aku sedang mencari cincin daritadi belum ditemukan."
"Memang jatuhnya di mana?”
”Jatuhnya, sih, di dalam.”
”Lo, jatuh di dalam, kok, mencarinya di luar, bagaimana bisa ditemukan?”
”Habis, di dalam gelap. Saya tidak bisa melihat apa-apa."

11. Tema yang tepat untuk anekdot tersebut adalah . . ..
A. Nasrudin kehilangan cincin
B. Nasrudin mendapat cincin
C. Cincin dan Nasrudin
D. Nasrudin "dikerjain"cincin
E. Nasrudin mancari cincin 

12. isi anekdot tersebut sesuai dengan pernyataan berikut . ..
A. Tindakan Nasrudin mencari cincin di luar rumah merupakan cara yang cerdas.
B. Berisi sindiran kepada para remaja yang malas bekerja keras. 
C. Tindakan Nasrudin mencari cincin di dalam rumah merupakan tindakan bodoh.
D. Nasrudin merupakan tokoh yang mau bekerja keras.
E. Setiap usaha tidak perlu dilakukan dengan sabar.

13. Isi anekdot tersebut tidak sesuai dengan pernyataan berikut . ..
A. Setiap usaha harus dilakukan dengan tekun dan sabar.
B. Bekerja dan berusahalah sesuai dengan aturan yang tepat.
C. Berusahalah mencapai sesuatu dengan cara apa pun.
D. Berusahalahjangan mudah menyerah.
E. Berisi nasihat kepada para remaja agar mau bekerja keras.

14. Karakter tokoh Nasrudin pada anekdot tersebut adalah . . ..
A. tidak mau bekerja keras 
B. cerdik
C. cerdas
D. berperilaku tidak logis
E. selalu berusaha mencapai tujuan

15. Karakter yang tepat untuk tokoh teman Nasrudin adalah . . ..
A. acuh kepada Nasrudin yang sedang mencari cincin
B. tak acuh pada masalah Nasrudin 
C. tidak peduli pada kesusahan teman
D. ikut mencari cincin Nasrudin yang hilang
E. empati pada kesedihan Nasrudin

16. Kelucuan anekdot tersebut tampak pada bagian peristiwa . . ..
A. ketika Nasrudin memasuki rumah tingkat yang gelap
B. mencari cincin di dalam rumah yang gelap
C. cincin yang terus dicari walaupun belum juga ditemukan
D. mencari cincin di luar rumah padahal jatuhnya di dalam 
E. karakter Nasrudin yang lucu

17. Pesan berikut tidak sesuai dengan isi anekdot tersebut adalah . ..
A. Jangan putus asa dalam mencapai tujuan.
B. Jangan mengerjakan sesuatu yang sia-sia.
C. Dalam mengerjakan sesuatu diperlukan cara yang benar.
D. Mencari cincin yang jatuh hendaknya di tempat cincin tersebutjatuh.
E. Manfaatkanlah masa mudamu untuk mencari ilmu.


Bacalah teks anekdot berikut dengan cermat untuk menjawab soal nomor 18-20. 

     Dalam sebuah seminar, Gus Dur sempat menjelaskan pendapatnya tentang fanatisme orang NU yang datang ke kediamannya.
    "Ada tiga tipe orang NU yang datang ke kediaman saya,” kata Gus Dur.
    "Tipe pertama, mereka yang datang darijam tujuh pagi hinggajam sembilan malam dan membicarakan NU. Itu orang yang punya komitmen dan fanatik terhadap NU," katanya lagi.
    "Tipe kedua, mereka yang meski sudah larut malam, masih mengetuk pintu rumah saYa untuk membicarakan NU. itu namanya orang yang gila NU,"tegas Gus Dur.
    "Tipe orang NU yang ketiga, Gus?"tanya hadirin.
    "Kalau ada orang NU yang masih juga mengetuk pintu saya pada jam dua dini hari hingga jam enam pagi. Itu namanya orang NU yang gila," kata Gus Dur yang tentu saja disambut tawa peserta seminar.

18. Pesan yang sesuai dengan isi anekdot tersebut adalah . ..
A. Bertamulah kepada orang yang dianggap penting.
B. Jika bertamu, hendaknya mengetuk pintu dahulu.
C. Hormatilah setiap tamu yang datang.
D. Bertamulah sesuai tata krama. 
E. Hargailah tamu meski datang tengah malam.

19. Itu orang yang punya komitmen dan fanatik terhadap NU. Kata komitmen pada kalimat tersebut menyatakan makna . . ..
A. orang yang taat pada janji
B. orang yang jujur
C. orang yang amanah
D. orang yang ingkarjanji
E. orang yang tidak bisa dipercaya

20. ”Tipe kedua, mereka yang meski sudah larut malam masih mengetuk pintu rumah saya untuk membicarakan NU. Itu namanya orang yang gila NU, "tegas Gus Dur.

Ungkapan gila NU, dapat ditafsirkan sebagai orang yang . . ..
A. sering membicarakan NU
B. tidak suka pada NU
C. mendorong kemajuan NU
D. suka pada NU
E. sangat suka pada NU



B. Jawablah dengan benar.

1. Tuliskan struktur teks anekdot. (Tokoh, Alur, Latar)

2. Tuliskan kaidah teks anekdot.  (Fiktif, Lucu, Pribadi seorang tokoh, Mengandung pesan)

3. Tuliskan tiga ciri utama teks narasi. (1. Terangkai dalam urutan waktu yang jelas. 2. Susunan lebih ditekan secara kronologis. 3. Lebih banyak bercerita mengenai pengalaman seorang penulis.)

4. Apa yang dimaksud dengan cerita fiktif? (Cerita atau karangan fiksi/fiktif adalah cerita rekaan buatan yang dibuat pengarang, dimana cerita di dalamnya menjadi bermakna dikarenakan daya khayal, angan-angan atau fantasi olah fikir ide kreativitas si penulis.)

5. Pada struktur anekdot, terdapat alur atau peristiwa akhir yang mengentak. Apa yang maksud dengan bagian akhir yang mengentak? (Bagian akhir yang disertai dengan adanya penekanan terhadap inti masalah yang sebelumnya telah dibahas dan penegasan ulang terhadap resolusi atau saran yang telah diberikan.)

 
About - Contact Us - Sitemap - Disclaimer - Privacy Policy
Back To Top