IBX5B0A3CA409E1C Tugas 3 Memahami Unsur Kebahasaan - Teks Observasi VII - Yuk!Belajar

Tugas 3 Memahami Unsur Kebahasaan - Teks Observasi VII

Pada tugas 3 kalian diminta untuk menyelesaikan beberapa persoalan mengenai konjungsi, kata berimbuhan, kata baku, dan kata tidak baku.

Unsur kebahasaan itu berupa rujukan kata, konjungsi, kata berimbuhan, dan kelompok kata. Untuk mengenali beberapa unsur kebahasaan itu, berikut ini disajikan beberapa contoh. Selanjutnya kamu diminta mengisi tugas sesuai dengan perintah yang terdapat di dalamnya. Jawablah tugas berikut berdasarkan perintah yang diberikan

1)    Pertanyaan berikut berkaitan dengan merujuk kata, yakni satu kata merujuk pada kata lain yang memperlihatkan keterikatannya. Kamu diminta mengenali kata-kata rujukan itu.  Hal itu dapat kamu perhatikan pada kalimat berikut ini.

Pada tanggal 17 Februari 2013, Jakarta mengalami banjir besar. Di kota ini banyak rumah yang terendam air hingga satu setengah meter.

      Kamu perhatikan dua kata yang dicetak miring, yakni Jakarta dan di kota ini.
Kedua kata itu saling berhubungan. Kata di kota ini merujuk pada kata Jakarta. Selain kata ini, kata yang sering dipakai untuk rujukan adalah itu dan di sini. Keterkaitan dua kata yang menjadi contoh itu sangat penting untuk menjaga keutuhan dan kepaduan teks. Berdasarkan contoh tersebut, sekarang kamu diminta mencari kata-kata lain di dalam teks “Cinta Lingkungan” yang berupa rujukan kata. Kemudian kata yang merujuk dan dirujuk itu kamu garis bawahi.



2) Pertanyaan berikut menyangkut kelompok kata. Pada bagian ini kamu diminta mengenali kelompok kata (frasa). Kelompok kata ini juga penting untuk membuat sebuah teks atau karangan. Kamu perhatikan beberapa contoh penulisan kelompok kata pada teks itu. Tugas kamu adalah mencari lima kelompok kata lain dalam teks tersebut dan mengisinya dalam tabel berikut ini. Untuk membantu dalam pengisian, perhatikan contoh tabel yang sudah diisi!
 
        Contoh:



3) Pertanyaan berikut berkenaan dengan kata berimbuhan. Dalam bagian ini kamu diminta mengenali kata-kata berimbuhan, yakni kata dasar yang sudah mendapat awalan (prefiks), akhiran (sufiks), atau sisipan (infiks). Kata-kata itu penting juga dalam sebuah tulisan. Kamu diminta mencari kata berimbuhan di dalam teks “Cinta Lingkungan”, tetapi sebelumnya kamu perhatikan contoh berikut ini.

Lingkungan hidup yang terpelihara dapat menyelamatkan habitat manusia karena keseimbangannya terjaga.

Di dalam kalimat itu terdapat empat kata berimbuhan, yaitu lingkungan, terpelihara, menyelamatkan, dan keseimbangan. Kata-kata itu merupakan hasil proses pembentukan kata. Perhatikan contoh berikut ini! Contoh:



Berdasarkan contoh-contoh tersebut, kamu diminta mengidentifikasi lima kata berimbuhan lain yang terdapat dalam teks “Cinta Lingkungan” dan jangan lupa kamu uraikan juga proses pembentukan katanya.



3) Pertanyaan berikut bertalian dengan kalimat-kalimat yang merupakan deskripsi. Dalam tugas ini kamu diminta membuat tiga kalimat deskriptif. Sebagai contoh adalah deskripsi burung. Burung itu kamu deskripsikan mulai bentuk tubuhnya, warna, dan fungsinya. Kalimat-kalimat deskripsi itu dapat kamu cari di dalam Contoh:teks “Cinta Lingkungan” atau kamu membuatnya sendiri sesuai dengan contoh.
Burung kakatua yang besar milik Sinta ini berwarna-warni dan cerdas karena bisa mengatakan “kopi susu” dan “asalamualaikum”. Suara burung yang indah ini nyaring dan menghibur keluarga.

  1. Gajah merupakan hewan yang mempunyai belelai cukup panjang, berwarna abu abu, mempunyai bentuk tubuh yang besar, dan termasuk dalam golongan herbivora.
  2. Monyet termasuk golongan hewan primata, makanan ciri khasnya adalah pisang, namanya sering disebut dan disalah gunakan oleh manusia dalam pertengkaran, dia sangat suka dengan kutu, dan postur tubuhnya kecil serta mempunyai ekor yang cukup panjang.
  3. Tikus memiliki badan yang kecil dan mempunyai 4 kaki, ia biasa hidup di tempat yang kotor, contohnya di aliran air di sekitar perumahan, ia ada yg berwarna putih, hitam, abu abu dan lain-lain. Makanan kesukaan yang menjadi ciri khasnya yaitu keju.


5)     Pertanyaan berikut berkenaan dengan konjungsi. Dalam menyusun sebuah teks laporan hasil observasi sangat diperlukan konjungsi. Untuk itu, kamu diminta mengidentifikasi deskripsi yang di dalamnya terdapat konjungsi. Dalam bahasa Indonesia terdapat konjungsi penambahan (dan, juga), perlawanan (tetapi), pilihan (atau), dan sebab-akibat (sehingga). Untuk memahami pemakaian konjungsi dalam bahasa Indonesia, berikut ini ditampilkan satu contoh. Kemudian, kamu diminta mencari lima contoh yang dapat kamu cari di dalam teks itu atau dari teks lain.

   (1) Penambahan (dan)
       Contoh:
Setiap hari Kamis sepulang sekolah, Sinta berlatih menari dan menyanyi.
a. Tom dan Jerry adalah serial kartun yang sangat terkenal.
b. Di kutub utara dan selatan cuacanya sangat dingin.
c. Bunga mawar dan melati adalah bunga kesukaan temanku.
d. Menang dan kalah dalam pertandingan itu biasa.
e. Di Malaysia dan Sumatra Kembang Sepatu disebut dengan Kembang Raya.


     (2) Perlawanan (tetapi)
          Contoh:
Seminggu yang lalu, Sinta menaman pohon melati, tetapi pohon itu layu karena diserang serangga.
a. Saya mempunyai dua pulpen, tetapi yang satunya tidak bisa di pakai.
b. Kancil itu kecil, tetapi dia sangat cerdik.
c. Adek tidak mempunyai buku, tetapi dia bisa membelinya di toko buku.
d. Genteng rumahku bocor, tetapi aku bisa memperbaikinya.
e. Semua panci itu sangat kotor, tetapi ibu dengan santainya membersihkannya.

       (3) Sebab-akibat (sehingga)
            Contoh:
Bunga Melati yang ditanam Edo selalu disiram sehingga pohon itu tumbuh subur dan cepat berbunga.
a. Petani itu sering menyiram padi sehingga padinya tumbuh dengan subur.
b. Edo sering terlambat datang sehingga dia dapat hukuman.
c. Dia rajin belajar sehingga dia bisa menjadi juara.
d. Peternak itu menjaga ayamnya dari serigala itu sehingga ayamnya tidak mati.
e. Dani anak nakal sehingga dia tidak memiliki banyak teman.

         (4) Pemilihan (atau)
             Contoh:
Setelah lulus SMP, Budi masih bingung akan meneruskan sekolah ke SMA atau SMK.
a. Andi mulai bingung ingin melanjutkan ke SMA 1 atau SMA 3.
b. Citra lupa ingin les piano atau les drum.
c. Dingin-dingin enaknya minum kopi atau minum teh.
d. Kakak bingung mau beli laptop atau notebook.
e. Dina bingung pingin jalan ke pasar atau ke mall.


6) Pertanyaan berikut menyangkut kalimat definisi. Dalam sebuah laporan hasil observasi diperlukan sebuah definisi yang berupa sebuah pengertian. Kalimat definisi dapat dirumuskan sebagai X = Y.  X adalah benda yang didefinisikan dan Y adalah definisinya. Sementara itu, tanda = adalah kata kerja penghubung seperti adalah, ialah, merupakan, dan termasuk. Perhatikan dua contoh berikut ini!



Sebagai latihan, buatlah kalimat definisi seperti contoh tersebut! Contoh dapat kamu cari di dalam teks “Cinta Lingkungan” atau di luar teks tersebut.

a. Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan timbal balik.
b. Indonesia merupakan paru-paru dunia kedua.
c. Buku ialah jendela ilmu atau biasanya disebut "Jendela Dunia".

7) Kamu harus tahu juga bahwa dalam menulis teks laporan hasil observasi diperlukan juga pengetahuan yang menyangkut ejaan atau sistem tata tulis, di antaranya penulisan kata baku. Agar kamu dapat memilih kata baku saat menulis sebuah karangan, berikut ini dikemukakan beberapa contoh kata baku. Selanjutnya kamu diminta menuliskan kata baku dan kata yang tidak baku dengan mengisi tanda titik-titik berikut ini.
  Contoh:



Berdasarkan contoh tersebut kamu diminta mendaftarkan kata baku yang ada dalam teks. Di samping kata baku, kamu juga diminta menuliskan kata yang tidak baku dari kata-kata tersebut yang sering kamu temukan dalam tulisan.


 
About - Contact Us - Sitemap - Disclaimer - Privacy Policy
Back To Top